INSPIRADATA. Sudah hampir tiga dekade, Carmen Jimenez wanita asal Madrid, Spanyol menyembunyikan kebohongan besar dirinya kepada orang di sekitarnya. Ia mengaku, dirinya mengalami kebutaan total karena menderita cedera mata serius.
Padahal, penglihatannya normal dan dia tidak buta sama sekali. Hal itu dia lakukan karena alasan sepele: dia tak mau menyapa orang yang tak dia kenal.
“Saya lelah bertemu orang-orang di jalan dan harus berhenti untuk menyapanya. Sebenarnya saya sangat anti-sosial. Dengan berpura-pura buta, saya bisa menghindari banyak tanggung jawab sosial,” ungkapnya seperti dilansir dari laman Oddity Central oleh Merdeka, Ahad (04/06/2017).
Jiemenez memutuskan untuk berbohong salam 28 tahun soal matanya tidak hanya kepada orang-orang, tetapi juga keluarganya. Hanya suaminya yang tahu bahwa sebenarnya dia bisa melihat.
“Dia mengenakan dandanan sempurna agar terlihat buta. Terkadang orang memperhatikan matanya yang diam-diam melirik ke televisi. Tapi dia tidak pernah mengaku saat dituding sedang berpura-pura buta. Setidaknya sampai sekarang ini,” kata sang suami.
Pengakuan soal matanya otomatis membuat keluarga Jiemenez terkejut. Namun beberapa di antaranya menyatakan sudah mengira ada yang salah tentang kondisinya.
Selain harus menjelaskan alasan dia berbohong kepada keluarga dan orang-orang di sekitarnya, Jiemenez juga terpaksa harus berhadapan dengan hukum. Pasalnya sejak dinyatakan menderita disabilitas, Jiemenez telah menerima bantuan keuangan khusus dari negara yang sebenarnya bukan haknya. []
Artikel Terkait :