
INSPIRADATA. Cabai, bahan makanan yang pedas, merah atau hijau, mengkilap dan konon katanya sekarang harganya setara dengan daging, benarkah?
Bagi ibu-ibu, para pecinta pedas dan juru masak sekarang di rumah, mungkin info di bawah ini sangat bermanfaat, berarti dan lain sebagainya.
Mari kita kesampingkan masalah harga, ada seribu manfaat yang terkandung dalam buah pedas ini. Disitat dari Tipscaramanfaat.com, berikut beberapa manfaat dan kandungan yang terdapat dalam cabai:
Penghilang rasa sakit
Cabai akan merangsang pelepasan endorfin yang menimbulkan efek penghilang rasa sakit alami. Karena hal ini, cabai akan mengurangi rasa sakit akibat karena herpes, diabetes, rematik serta kejang otot di bahu.
Detoxicants
Cabai juga bertindak sebagai pendetoks alami, karena dapat membersihkan limbah dari tubuh kita dan akan meningkatkan asupan nutrisi ke jaringan tubuh. Cabai juga bertindak sebagai detoxicants pencernaan, sehingga membantu dalam proses pencernaan makanan.
Capsaicin
Cabai mengandung vitamin C dan Vitamin A mengandung beta-karoten, yaitu jenis antioksidan yang kuat. Antioksidan ini berguna untuk menangkal dampak akibat radikal bebas, sehingga dapat menjaga kulit untuk senantiasa awet muda. Biasanya, bahan-bahan radikal bebas akan ikut dalam sirkulasi tubuh, dan akan menyebabkan kerusakan sel yang besar. Radikal bebas dapat merusak saraf dan pembuluh darah, yang bisa menyebabkan penyakit seperti diabetes.
Antibiotik
Cabai akan mempercepat membawa darah segar ke daerah infeksi, sehingga darah dengan cepat untuk melawan infeksi. Sel-sel darah putih dan leukosit terbetuk karena perang antara darah dan bakteri.
Otak
Capsaicin merangsang otak untuk mengeluarkan endorfin, dan ini akan memberikan rasa nikmat ketika ditelan. Ini alasan kenapa orang menjadi kecanduan makan cabai, walaupun sebelumnya pernah kapok karena merasa kepedasan.
Kanker
Telah banyak diketahui bahwa, vitamin C, asam beta-karoten dan folat yang ditemukan dalam cabai mengurangi akan risiko kanker usus besar. Cabai seperti cabai merah mengandung lycopene cartonoid, yang berguna untuk mencegah penyakit kanker.
Serangan Jantung
Cabai mengandung vitamin B6 dan asam folat. Vitamin B mengurangi tingkat homocysteine yang tinggi. Tingkat homocysteine tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, dan ini berkaitan dengan risiko meningkatnya serangan jantung dan stroke.Selain itu, cabai juga akan mengubah homocysteine menjadi molekul lain yang bermanfaat bagi kadar kolesterol
Penyakit paru-paru
Cabai membantu mengatasi hidung tersumbat, dengan jalan meningkatkan metabolisme. Hal inilah yang akan membantu melebarkan saluran udara pada paru-paru yang akan mengurangi keluhan asma dan keluhan yang disebabkan asap rokok yang mengandung zat kimia seperti benzopyrene, yang dapat merusak vitamin A dalam tubuh. Vitamin A dalam cabai akan mengurangi radang paru-paru dan emfisema, yang disebabkan karena kebiasaan merokok. []
Artikel Terkait :