
INSPIRADATA. Aksi penyanderaan yang menimpa seorang ibu dan anaknya di depan Bioskop Buaran, Jalan Raden Intan, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu 9 April malam. Aksi kejahatan itu berlangsung dalam angkot KWK T25 jurusan Rawamangun – Pulogadung. Demikian disitat dari Liputan6, Minggu (9/4/2017).
“Di dalam mobil ada dua ibu-ibu dan satu bayi digendong. Pelaku meminta barang-barang korban dengan menodongkan pisau,” ujar Kapolsek Duren Sawit Kompol Yudho Huntoro.
Yudho mengatakan bahwa teersangka merampas perhiasan penumpang berinisial I berupa kalung dan gelang. Selain itu, dia juga merampas ponsel milik penumpang lainnya RO, yang tengah menggendong bayinya yang masih berumur satu tahun, DIH.
Namun, ketika angkot berada di pertigaan Buaran, korban I berteriak hingga mengundang perhatian warga sekitar. Penodong yang panik langsung menyandera RO yang tengah menggendong bayinya.
Pisau yang semula digunakan menodong kini ditempelkan ke leher RO. Sang bayi terlihat begitu syok hingga tak bisa menangis dan hanya menyaksikan sang ibu disandera.
Karena teriakan korban yang berada diangkot tersebut, sontak membuat warga sekitar mengerumuni angkot tersebut. Namun hal itu tak mampu membujuk si pendodong membebaskan korbannya. Penjahat jalanan itu justru mengancam akan menghabisi nyawa korbannya, jika angkot tersebut tak pergi meninggalkan lokasi.
“Anggota polantas bernama Aiptu Sunaryanto yang kebetulan melintas mau berangkat dinas berusaha menolong. Terjadi negosiasi, namun tak berhasil,” tutur Yudho.
Sekitar setengah jam, upaya negosiasi yang dilakukan Aiptu Sunaryanto tak membuahkan hasil. Polantas tersebut akhirnya melumpuhkan si penodong dengan menembak lengan kanannya.
Saat ini, Penodong tersebut dibawa ke RS Polri, Karamatjati, Jakarta Timur, untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil. Sementara korbannya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, karena luka di lehernya.
Dan inilah sekilas video saat warga berusaha menolong korban. []
Artikel Terkait :