INSPIRADATA. Menurut dr. Suci Dwi Putri, pada lansia tidak ada larangan untuk melakukan puasa. Namun karena kondisi fisik dan fungsi tubuh Anda (lansia) sudah menurun bila dibandingkan usia yang lebih muda, maka masa berpuasa harus diperhatikan secara cermat.
Menu Sahur untuk Lansia Berpuasa
Pada lansia, jumlah cairan tubuh sudah berkurang. Selain itu, rasa haus dan asupan makan pada lansia juga sudah mulai berkurang.
Untuk menjaga supaya lansia dapat melakukan puasa namun tetap sehat, makanan dan minuman saat sahur dan berbuka harus diperhatikan, diantaranya:
Saat sahur lansia dianjurkan untuk minum air yang cukup dan mengkonsumsi jus buah antara waktu berbuka dan waktu tidur.
Hal ini dimaksudkan untuk menjaga jumlah cairan dalam tubuh lansia agar tidak terjadi kekurangan cairan.
Konsumsi teh sebaiknya dikurangi karena dapat merangsang pengeluaran urin sehingga air dan mineral akan banyak terbuang sebelum waktu berbuka.
Waktu Makan
Menu makanan untuk sahur pun harus diperhatikan. Berikut beberapa poin yang harus diperhatikan mengenai pola makan lansia ketika berpuasa:
Pada lansia harus diberikan gizi seimbang dan tidak mengurangi atau menambah porsi saat akan berpuasa karena jumlah kalori saat puasa ataupun tidak puasa adalah sama.
Konsumsi makanan berminyak dan berlemak sebaiknya dihindari.
Walaupun nafsu makan dan minum akan semakin berkurang saat berpuasa pada lansia, tidak dibenarkan untuk menunda sahur ataupun berbuka.
Para lansia yang berpuasa harus makan di saat harus makan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga agar para lansia tidak kekurangan nutrisi dan cairan.
Pada lansia gerakan usus sudah lebih lambat, sehingga proses pengeluaran kotoran pun sering terjadi masalah atau sembelit, oleh karena itulah pentingnya mengkonsumsi air dan serat yang cukup saat sahur dan berbuka. []
Sumber: klikdokter
Artikel Terkait :