
INSPIRADATA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membeberkan alasan mengapa ia memberlakukan kebijakan siswa bebas memilih mata pelajaran UN sesuai jurusan.
Muhadjir menilai, dengan kebijakan tersebut siswa bisa memperdalam materi dari mata pelajaran yang dipilihnya.
“Karena keterbatasan waktu untuk ujian kan, sehingga nanti kalau pesertanya banyak yang milih, kemudian pilihannya itu materinya, karena hanya satu, tidak tiga-tiganya, itu kan jadi lebih dalam,” kata Muhadjir dikutip dari Republika.co.id, Kamis (19/1/2016).
Ia menambahkan, kebijakan bebas memilih pelajaran ini diberlakukan hanya untuk siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA) sesuai dengan jurusan siswa tersebut. Yakni pelajaran di luar mata pelajaran wajib seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
“Biar mereka memfokuskan pada perminatan tertentu dan UN untuk pemetaan, tidak ada kaitan dengan lulus atau tidak lulus,” demikian Muhadjir. []
Artikel Terkait :