INSPIRADATA. Seorang netizen yang diduga ISIS merayakan serangan bom yang baru ini terjadi di Manchester Arena, Inggris, Selasa (23/5) dini hari. Netizen tersebut mengirimkan beberapa pesan melalui akun Twitter, dirinya menjelaskan bahwa tragedi tersebut adalah serangan balas dendam.
“Tampaknya bom angkatan udara Inggris yang menyasar anak-anak Mosul dan Raqqa baru saja terjadi di Manchester,” kata seorang pengguna Twitter bernama Abdul Haqq, dikutip Al-Arabiya.
Mereka juga saling berbagi pesan yang isinya mendukung para militan untuk terus melancarkan serangan ke berbagai negara-negara barat. Sejumlah pendukung ISIS bahkan sempat menyebarkan video ancaman kepada Amerika Serikat dan Eropa.
Meski demikian, belum ada informasi apakah serangan itu menjadi tanggung jawab ISIS atau bukan. Sebelumnya, jika tragedi di Brussels dan Paris, ISIS secara resmi menyatakan merekalah yang bertanggung jawab atas serangan yang terjadi.
“Kami berharap pelaku adalah salah satu tentara ISIS,” tulis salah seorang pendukung ISIS di jejaring perpesanan Telegram.
Pelaku serangan bom dilaporkan tewas di lokasi kejadian. Bom yang meledak ketika konser penyanyi pop asal AS, Ariana Grande ini menewaskan 22 orang dan melukai 29 orang. Banyak di antaranya yang menjadi korban adalah remaja.
Kepala Polisi Greater Manchester, Ian Hopkins, mengatakan pelaku meledakkan bomnya tepat setelah penonton meninggalkan arena konser. []
Artikel Terkait :