INSPIRADATA. Dalam bulan Muharram ini, umat Muslim akan melaksanakan salah satu ibadah sunnah yaitu puasa Asyura. Bagaimana cara mengucapkan niatnya?
Yahya bin Syarf An Nawawi rahimahullah yang masyhur dengan sebutan Imam Nawawi pernah mengatakan dalam salah satu kitabnya, “Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan. Masalah ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama.” (Rowdhotuth Tholibin, 1: 268). Coba perhatikan baik-baik apa yang beliau utarakan. Letak niat di dalam hati dan tidak perlu dilafazhkan di lisan.
Ulama Syafi’iyah lainnya yang berbicara tentang niat yaitu Asy Syarbini rahimahullah.
Beliau mengatakan, “Niat letaknya dalam hati dan tidak perlu sama sekali dilafazhkan. Niat sama sekali tidak disyaratkan untuk dilafazhkan sebagaimana ditegaskan oleh An Nawawi dalam Ar Roudhoh.” (Mughnil Muhtaj, 1: 620)
Ulama sepakat bahwa niat cukup dengan keinginan dalam hati.
Namun bagi Anda yang berkeyakinan bahwa niat harus diucapkan, berikut lafadz niat puasa Asyura :
نويت الصوم في يوم عاشوراء سنة لله تعالي
Tulisan Latin: Nawaitu As Shauma fi Yaumi ‘Asyura Sunnatan Lillahi Ta’ala. []
Artikel Terkait :