
Seorang wanita muslim asal Milwaukee, Amerika Serikat mendapatkan perlakuan kejahatan kebencian. Korban yang tidak ingin diungkap identitasnya ini mengatakan bahwa seorang pria telah memukulinya saat memintanya untuk melepas jilbabnya.
Insiden ini terjadi ketika korban barus saja pulang dari sebuah masjid setelah dirinya selesai melaksanakan shalat Subuh sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Ia kemudian dihampiri seorang pria yang keluar dari mobil dan langsung menyuruhnya untuk melepaskan jilbabnya. Pria tersebut langsung mendorongnya ke tanah dan mulai memukulinya. Saat inin korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Presiden Koalisi Perempuan Muslim Milwaukee, Janan Najeeb, mengatakan, korban kejahatan kebencian ini adalah seorang ibu tunggal yang berusia 50-an. Polisi harus memperlakukan insiden ini sebagai kejahatan rasial.
“Anda tidak bisa mendapatkan kejahatan rasial yang lebih jelas dari ini. Ini bukan perampokan. Ada seseorang yang menyuruhmu untuk melepas jilbab, merobek lalu memukul korbannya. Ini jelas merupakan kejahatan rasial,” ujar Janan Najeeb seperti dilansir jsonline.com (12/4/17).
Hal serupa disampaikan oleh Dewan nasional Hubungan Amerika-Islam (CAIR). Organisasi tersebut mengatakan, karena tidak ada barang berharga korban yang diambil serta luka yang diderita korban, maka mereka meinta serangan ini harus diselidiki sebagai kejahatan kebencian. Untuk itu, ia meminta agar semua pihak yang mengetahui informasi tentang penyerangan agar dapat menyampaikannya kepada kepolisan.
Masyarakat Islam Milwaukee memiliki hubungan yang baik dengan lingkungan sekitarnya. Berita penyerangan ini membuat banyak pihak menawarkan diri untuk mengawal umat Islam dan memberikan dukungan lainnya.
Saat ini, kepolisian Milwaukee sedang menyelidiki insiden penyerangan ini. Mereka belum dapat memastikan bahwa peristiwa penyerangan merupakan kejahatan rasial. Polisi masih terus memburu pelaku. []
Artikel Terkait :