Ramadhan menjadi momentum untuk menempa dan meningkatkan diri. Amalan-amalan sunnah, dan keutamaan lainnya menjadi sarana mendekatkan diri kepada Tuhan.
Pada intinya, kita berlomba-lomba meningkatkan ibadah, mengekspresikan semangat keagamaan, untuk berdekatan dengan Tuhan.
Berikut adalah tiga keutamaan Ramadhan sebagaimana dijelaskan sumber ajaran Islam dan penjelasan ulama:
Rahmat
Sepuluh hari pertama Ramadhan dikenal dengan bulan kasih sayang. Allah melimpahkan berbagai rahmatnya untuk umat. Mereka disarankan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bermunajat, menyampaikan berbagai impian dan harapannya saat beribadah.
Ampunan
Allah membuka pintu ampunan pada bulan ini. Pada sepuluh malam kedua, umat disarankan untuk memanfaatkan Ramadhan untuk bertobat: mengakui dan menyesali berbagai dosa yang sudah dilakukan.Kemudian berkomitmen untuk tidak mengulanginya.
Pembebasan dari Api Neraka
Ini adalah sepuluh malam akhir Ramadhan. Dengan memaksimalkan ibadah pada waktu itu, Muslim akan terbebas dari api neraka. Alim bernama Sofyan Sauri sebagaimana dijelaskan dalam kitab Lathaiful Ma’arif sangat menyukai waktu tersebut. Dia akan menghabiskan waktu untuk qiyamullail. []
Sumber: Republika
Artikel Terkait :