Banyaknya spanduk bertuliskan ‘Jalan Tol Pak Jokowi’ ditanggapi langsung Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Mardani mengatakan aksi tersebut keliru karena pembangunan tol berasal dari pajak rakyat.
“Iya tol itu bukan tol Pak Jokowi, itu tolnya rakyat. Karena dibangun sama rakyat. Jadi nggak kenapa-kenapa, kita masuk tol bayar kan,” kata saat dihubungi, Sabtu (9/6/2018).
BACA JUGA: Inilah 4 Fakta Remaja yang Hina Presiden Jokowi Lewat Video
Mardani juga mengatakan bahwa imbauan klakson tiga kali saat mudik bisa dilakukan di jalan tol ataupun jalan ateri. Dia mengatakan simpatisan #2019GantiPresiden bebas melakukan klakson tiga kali asal tidak menggangu warga di jalan.
“(Klakson) itu imbauan, kalau mau jalan arteri monggo, masuk tol nggak apa-apa. Jalan tol kan bebas siap saja. Kalau kami nggak ganggu orang, mau lewat boleh, mau klakson boleh, nggak kenapa. Make it easy, enjoy aja,” jelas Mardani seperti dilansir detikcom.
Mardani mengusulkan pendukung Jokowi ikut dalam aksi membunyikan klakson. Menurutnya, dengan aksi tersebut demokrasi bisa berjalan dengan penuh kegembiraan.
BACA JUGA: Ramai Beredar Foto Mesra Jokowi Dipeluk Cewek Seksi, Ternyata Ini Fatanya
“Kami ini kenapa klakson tiga kali merupakan festivalisasi gerakan, jadi kalau ada festivalisasi jadi gembira. Kayak orang klakson telolet kan. Sorak-sorakan biar demokrasi ini demokrasi yang gembira, yang penuh dengan kebahagiaan. Nanti bagus pendukung Pak Jokowi bikin aja yang klakson dua kali, kan bagus kan,” terangnya.
Spanduk ‘Jalan Tol Pak Jokowi’ memenuhi linimasa media sosial. Tampak spanduk disebar ke berbagai daerah, khususnya jalan tol untuk arus mudik lebaran.
Spanduk tersebut bertuliskan “Selamat hari raya Idul Fitri 1439 H. Pendukung #2019GantiPresiden, Anda sedang melewati jalan Tol Pak Jokowi”.
Salah satu jalanan yang memasang spanduk tersebut diketahui berada di daerah Semarang, Jawa Tengah. Spanduk berada di antara spanduk iklan lainnya. []
Artikel Terkait :