Oleh: Rasyid Al Fauzan
“Manusia merancang dengan cita-citanya, sedang Allah merancang dengan cinta-Nya“ (Rasyid Al Fauzan).
Maka tak perlu kita takut, penuh kekhawatiran, kalau-kalau semua rancangan yang dibuat tak berjalan sesuai yang diinginkan.
BACA JUGA: Begini Doa Mohon Kebaikan dalam Segala Urusan
Justru kita harus senantiasa bersiap, memaksimalkan segenap kemampuan agar dapat memungut banyak pelajaran sepanjang perjalanan. Setidaknya, kita harus berhasil memaknai segala bentuk kegagalan dengan penuh kesabaran agar kemudian mampu mensyukurinya dengan sebaik-baik penerimaan.
Bukankah dari hal baik atau buruk, hikmah dapat datang dari salah satu atau bahkan keduanya? Sebagaimana seorang mukmin dengan rentetan ujian dan musibah yang silih berganti menimpa hingga akhir masa hidupnya.
Bukankah mustahil, bila tiada satupun pesan ilahi yang terkandung di dalamnya? Sedang Allah selalu memberi yang terbaik untuk kita dengan cara yang takkan pernah diduga.
BACA JUGA: Uban, Ternyata Tanda Kebaikan?
Wahai hamba Allah, selamat menikmati hidangan spesial dari-Nya. Semoga kita adalah mukmin yang senantiasa berbaik sangka atas segala kehendak dan ketetapan-Nya. []
Artikel Terkait :