Sejumlah saksi mata yang berada di dekat Istana Arab Saudi mendengar rentetan tembakan di dalam istana yang ditempati oleh pemimpin Arab Saudi, Raja Salman. Peristiwa terdengarnya tembakan itu terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat, Sabtu (21/4/18).
Sebuah video mengenai peristiwa tersebut juga beredar meski gambar tidak begitu jelas. Namun suara tembakan terdengar dalam video tersebut.
Pasca berita soal suara tembakan ini ramai, sejumlah media lokal lantas mengabarkan bahwa di dalam Istana Saudi sedang terjadi pergolakan. Bahkan Raja Salman saat ini dikabarkan dilarikan ke dalam bunker yang ada di bahwa kompleks Istana.
Karena pihak istana dan kepolisian setempat belum juga memberikan penjelasan, beberapa netizen juga kemudian mengaitkan peristiwa ini dengan isu kudeta. Apalagi kondisi di Istana Saudi memang sedang memanas pasca penangkapan pejabat besar-besaran yang dilakukan oleh putra mahkota Mohammad Bin Salman.
Polisi Arab Saudi kemudian mengklarifikasi isu kudeta yang beredar tersebut. Polisi menyatakan suara tembakan itu merupakan aksi penembakan sekuriti Istana Arab Saudi terhadap drone yang melintas di atas istana.
“Raja juga tidak berada di tempat. Raja ada di Diriya,” demikian pernyataan resmi polisi Saudi seperti dikutip detikcom dari Saudi News Agency (SPA). []
Artikel Terkait :