Banyak metode digunakan untuk menghafal Al-Quran yang cepat dan sederhana. Setiap metode tersebut mempunyai kelebihannya masing-masing dalam menghafal.
Banyak orang yang berpendapat bahwa dalam menghafal Al-Quran, sebaiknya dilakukan dari juz 30 kemudian ke juz pertama. Bagaimana jika menghafal dari juz pertama kemudian ke juz 30? Atau kita menghafalnya secara acak, tanpa harus tersusun, bagaimana jika demikian?
Menurut Ustad Bobby Herwibowo, jika seseorang berniat membaca Al-Quran, sebaiknya dimulai dari yang tergampang. Surat yang tergampang tersebut seperti surat yang menjadi favorit, Ar Rahman, Yasin, Al Waqiah, An Naba, dan lain-lain. Hal tersebut dapat menjadi alternatif menghafal Al-Quran yang cepat dan sederhana.
Surat yang tergampang juga bisa berarti surat pendek pada juz 30. Karena pendek, biasanya jumlah ayat pada surat tersebut sekitar satu hingga tiga kata yang mudah untuk di hafal dan di dengar.
Dalam membaca Al-Quran, satu ayat sehari tidak masalah. Karena yang terpenting adalah keistiqomahan dalam menjaga komitmen menghafalkan tersebut.
Jika seseorang meluangkan waktunya 15 menit untuk menghafal Al-Quran, maka dalam waktu tersebut ia akan mampu menghafalkan 3 ayat berikut.
Misalkan surat An-Naba, dalam tempo kurang dari 2 pekan Anda dimudahkan Allah untuk hafal 40 ayat An Naba berikut makna dan dengan cara yang mudah serta menyenangkan, demikian melansir Republika. []
Artikel Terkait :